Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Lantik 10 Pejabat Kantor Daerah

Kompas.com - 28/07/2015, 19:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad melantik 11 pejabat, yang terdiri dari 10 pejabat baru kantor OJK di daerah dan satu orang pejabat di Kantor OJK.

Muliaman mengatakan, selain bagian dari tour of duty, pergantian ini juga merupakan bagian dari upaya penguatan peran OJK.

“Saya berharap bahwa para pejabat yang baru saja dilantik, baik pejabat di kantor pusat maupun para pimpinan kantor OJK di daerah dapat menjadi motor penggerak yang memegang peranan penting dalam pengambilan inisiatif untuk melaksanakan implementasi program-program OJK yang telah dicanangkan,” kata Muliaman dalam siaran pers, Selasa (28/7/2015).

Selain itu, Muliaman menekankan kembali pentingnya Kantor-kantor OJK di daerah dalam memperkuat peran dan fungsinya sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan Industri Jasa Keuangan di daerah.

Seperti tugas pembinaan dan pengawasan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang dimulai sejak 2015 ini, OJK di daerah perlu lebih mempererat hubungan kerjasama dan koordinasi dengan pemerintah daerah.

Adapun 11 pejabat yang dilantik adalah Joni Swastanto sebagai Deputi Komisioner Manajemen Strategis IIB, Muhamad Lutfi - Kepala Kantor OJK Cirebon, Edi Ganda Permana - Kepala Kantor OJK Tasikmalaya.

Pejabat lain yang dilantik adalah Indra Yuheri - Kepala Kantor OJK Provinsi Sumatera Barat, Yusri - Kepala Kantor OJK Provinsi Kepulauan Riau, Achmad Wijaya Putra - Kepala Kantor OJK Provinsi Aceh, Elyanus Pongsoda - Kepala Kantor OJK Provinsi Sulawesi Tengah, Yan Syafri - Kepala Kantor OJK Provinsi Bengkulu.

Selanjutnya, Triyoga Laksito - Kepala Kantor OJK Solo, Fauzi Nugroho - Kepala Kantor OJK Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dwi Suharyanto – Kepala Kantor Provinsi Sulawesi Utara.

Sesuai fungsinya mengatur dan mengawasi Industri Jasa Keuangan, OJK saat ini memiliki 35 kantor di daerah, yang terdiri dari 6 Kantor Regional dan 29 Kantor OJK Daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com