Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I, Laba Bersih Danamon Turun Menjadi Rp 1,25 Triliun

Kompas.com - 29/07/2015, 15:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
Kinerja PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.  masih tersendat. Hal ini tercermin dari laba bersih semester I tahun 2015 ini yang kembali mengalami penurunan.  Laba bersih setelah pajak Danamon pada enam bulan pertama ini sebesar Rp 1,25 triliun. Pencapaian ini turun 17,79 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 1,49 triliun.  Informasi saja, semester I tahun 2014 perseroan mampu membukukan laba Rp 1,98 triliun.

 “Kondisi makroekonomi yang menantang pada semester pertama tahun 2015 berdampak pada bisnis kami, mengakibatkan turunnya permintaan kredit. Namun, dana pihak ketiga dan pendanaan kami terus membaik, memastikan tingkat likuiditas yang tinggi,” kata Direktur Utama Danamon, Sng Seow Wah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (28/7/2015).

Sementara rasio kredit bermasalah (gross non-performing loans/NPL)) naik menjadi 2,9 persen dari 2,1 persen tahun lalu. Sedangkan  rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (regulatory loan-to-deposit ratio/LDR) mencapai 89,6 persen, membaik dari 98,9 persen tahun lalu.

Adapun rasio kecukupan modal Danamon (capital adequacy ratio/CAR) konsolidasi mencapai 18,5 persen, sementara CAR standalone berada pada 19,6 persen.  “Dengan neraca keuangan sehat yang didukung oleh permodalan yang kuat serta tingkat likuiditas yang tinggi, Danamon berada di posisi yang baik untuk tumbuh ke depannya,” kata Sng.  

Sng menyatakan, Grup Danamon saat ini sedang fokus pada peningkatan produktivitas dan penurunan biaya penyaluran kredit. “Kami juga sedang fokus pada inisiatif cross-selling dan investasi pada segmen bisnis yang sedang berkembang lainnya,” kata dia.  

Penurunan pada kredit secara keseluruhan Kredit kepada segmen usaha kecil dan menengah (UKM), ritel, dan Syariah terus mencatatkan pertumbuhan, sementara kredit pada segmen usaha mikro, kendaraan bermotor, dan korporasi mengalami penurunan. Hal ini mengakibatkan penurunan pada kredit total sebesar 3 persen menjadi Rp 136,3 triliun dibandingkan Rp 140,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.  

Kredit ke segmen UKM mencatatkan pertumbuhan sebesar 7 persen menjadi Rp 21,6 triliun; sedangkan kredit ke segmen ritel, termasuk kredit kepemilikan rumah dan kredit tanpa agunan serta kartu kredit, tumbuh 16 persen menjadi Rp 11,4 triliun dari Rp 9,8 triliun. Kredit ke segmen Syariah tumbuh 46 persen menjadi Rp 2,8 triliun dari Rp 1,9 triliun.   

Sementara kredit ke segmen perbankan komersial tetap pada angka Rp 14,9 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.  Kemudian kredit kepada usaha mikro, melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) sebesar Rp 17,4 triliun, turun 15 persen dibandingkan Rp 20,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, kredit kendaraan bermotor dan pembiayaan barang-barang konsumen melalui Adira Finance, menurun 4 persen menjadi Rp 48,6 triliun dari Rp 50,8 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Kredit kepada segmen perbankan korporasi tercatat sebesar Rp 17,7 triliun atau turun 5 persen dibandingkan tahun lalu.

Adapun giro dan tabungan (Current and Savings Accounts/CASA) tumbuh sebesar 13 persen menjadi Rp 55,2 triliun dari Rp 48,8 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Danamon membukukan pertumbuhan giro sebesar 20 persen menjadi Rp 23,4 triliun, sementara tabungan tumbuh 8 persen menjadi Rp 31,8 triliun.

Komposisi CASA Danamon meningkat menjadi 46 persen dari total dana pihak ketiga dibandingan 44 persen pada tahun lalu. Deposito naik 7 persen menjadi Rp 65,9 triliun. Total pendanaan Danamon, termasuk CASA, deposito, dan dana jangka panjang, tumbuh 8 persen menjadi Rp 147,4 triliun. Pertumbuhan pada komposisi CASA menurunkan biaya dana (cost of funds) menjadi 6,2 persen dibandingkan 6,3 persen pada periode yang sama tahun lalu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com