Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melonjak Tembus Posisi 4.800, Rupiah Anjlok Tembus Level 13.500

Kompas.com - 31/07/2015, 16:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi pasar modal dan pasar keuangan pada perdagangan akhir pekan ini berbeda 180 derajat. Di Bursa Efek Indonesia,  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melaju hingga menembus level psikologis 4.800. Sedangkan rupiah di pasar spot, makin terpuruk hingga menembus level Rp 13.500.

IHSG ditutup Jumat (31/7/2015) melonjak 90,04 poin(1.91 persen) pada 4.802,553. Tercatat 174 saham nai, 98 saham turun, dan 99 saham stagan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 5,85 triliun dengan volume 5,1 miliar lot saham,

Adapun indeks LQ 45 menguat 2,5 persen. Indeks yang beranggotakan 45 saham unggulan di BEI ini berakhir pada 813,09.

Saham-saham yang menjadi penopang laju indeks hari ini di antaranya UNVR yang melejit 3,89 persen menjadi Rp 40.000, kemudian TLKM naik 2,43 persen ke posisi Rp 2,940, ASII menguat 1,14 persen menjadi Rp 6.650, dan  BBCA bertambah 2,34 persen menjadi Rp 13.100.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada akhir pekan ini semakin tersudut. Data Bloomberg sore ini menunjukkan, mata uang Garuda di pasar spot anjlok ke posisi Rp 13.539 per dollar AS, dibandingkan penutupan kemarin pada 13.458,3. Nilai tersebut, kembali menempatkan rupiah pada level terendah sejak krisis tahun 1998 silam.

Tercatat pada tanggal 17 Juni 1998, rupiah pernah berada di puncak rekor terlemah pada Rp 16.650 per dollar AS.

Adapun kurs tengah Bank Indonesia hari ini berada di posisi Rp 13.481 per dollar AS, melemah dibandingkan sebelumnya pada 13.468.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com