Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Suntik Uber 100 Juta Dollar AS

Kompas.com - 02/08/2015, 09:25 WIB


SAN FRANCISCO
, KOMPAS.com - Microsoft Corp dikabarkan akan menanamkan investasi 100 juta dollar AS pada Uber Technologies Inc dan menyumbang kenaikan valuasi perusahaan startup transportasi ini mencapai 50 miliar dollar AS.  Bloomberg dengan mengutip seorang sumber, menyebutkan,  kesepakatan ini dicapai Jumat lalu (31/7/2015). 

Nilai Uber naik pesat dari awal tahun yang berkapitalisasi 40 miliar dollar AS. Perusahaan asal San Francisco yang dipimpin CEO Travis Kalanic ini diuntungkan dari ekspektasi bahwa teknologi booking mobil sebagai transportasi masa depan.  

Namun, pihak Uber enggan berkomentar. "Kami melaporkan penambahan pendanaan kami terakhir dua bulan lalu. Kami tidak bisa berkomentar atas spekulasi tambahan," kata juru bicara Uber Kristin Carvell. 

Sementara juru bicara Microsoft, Tony Imperati, menolak memberi komentar. 

Sebelumnya, Wall Street Journal melaporkan, Uber telah mendapat kesepakatan suntikan dana 1 miliar dollar AS, dan mencapai valuasi 51 miliar dollar AS. Microsoft menjadi salah satu pesertanya. 

Andai ini benar, Uber artinya sudah melampaui nilai Facebook sebelum perusahaan jejaring sosial itu IPO pada tahun 2011. Uber mencapai valuasi  50 miliar dollar AS dalam lima tahun, sementara Facebook dalam tujuh tahun. 

Uber juga berarti menjadi perusahaan didanai pemodal ventura yang bernilai paling tinggi. Produsen smartphone asal China Xiaomi dengan valuasi 46 miliar dollar AS, diyakini sebagai perusahaan sejenis kedua terbesar. (Sanny Cicilia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com