Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Citilink Sudah Dipindahkan, Penerbangan ke Padang Kembali Normal

Kompas.com - 03/08/2015, 14:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Tim Angkasa Pura II Bandara Minangkabau Padang akhirnya berhasil memindahkan pesawat Citilink Indonesia dan dibawa ke hanggar untuk mendapat pemeriksaan teknis lebih lanjut. Pesawat dengan nomor penerbangan QG 970 itu tergelincir keluar runway saat mendarat di bandara internasional tersebut pada Minggu (2/8/2015).

President & CEO Citilink Albert Burhan, mengatakan,  pesawat diangkat dan dipindahkan pada pukul 08.50 WIB. "Sementara menunggu pemindahan tersebut selesai, Citilink menerbangkan tim teknis operasional yang akan tiba di lokasi pada Senin siang pukul 11.00 WIB untuk melakukan pemeriksaan pesawat,” ucap Alber dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (3/8/2015).

Ia menyebutkan, berdasarkan laporan sementara yang diterima pihaknya, kondisi pesawat secara keseluruhan dalam keadaan baik.  "Namun demi memastikan hal tersebut, Direksi Citilink dan KNKT juga akan terbang ke Padang meninjau langsung proses akhir pemindahan pesawat, sekaligus rencananya mengunjungi para penumpang yang mengalami shock ringan,” tambah dia.

Albert juga memastikan seluruh penerbangan kembali berlangsung normal, meski ada delay karena proses penarikan pesawat yang membutuhkan kurang lebih waktu satu jam, dan pemeriksaan landasan pacu oleh pihak otoritas bandara setempat.

“Seluruh penerbangan Citilink dari/menuju Padang akan kembali berlangsung normal, namun hanya mengalami delay karena proses pemindahan pesawat,” tutur Albert.

Saat ini, rute penerbangan Padang Citilink adalah Jakarta – Padang (PP) sebanyak dua kali sehari (pp) dan Batam – Padang (PP) sebanyak tiga kali sehari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Whats New
Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Whats New
Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Whats New
Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Whats New
Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Whats New
Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur 'Long Weekend' Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA Selama Libur "Long Weekend" Waisak 2024

Whats New
14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

Work Smart
Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Whats New
Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Whats New
Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Whats New
Gandeng TKDN, Pupuk Kaltim Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Armada

Gandeng TKDN, Pupuk Kaltim Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Armada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com