Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI dan Mandiri Siap Masuk Malaysia

Kompas.com - 03/08/2015, 15:46 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Bank pelat merah terus melancarkan aksi ekspansi di pasar ASEAN. Setelah membuka kantor cabang offshore di Singapura, Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga ingin bercokol di Malaysia.

Direktur Utama Bank BRI Asmawi Sjam menjelaskan, ekspansi ke Negeri Jiran sudah masuk rencana bisnis bank (RBB) tahun 2016. BRI membidik bisnis remitansi di pasar Malaysia

Direktur Keuangan Bank BRI Haru Koesmahargyo menambahkan, pihaknya belum menghitung besaran investasi yang bakal dirogoh. Gambaran saja, BRI menghabiskan kocek Rp 50 miliar untuk membuka cabang offshore di Singapura pada pekan lalu.

Selain menyasar Malaysia, BRI berambisi membuka kantor cabang di seluruh negara ASEAN dalam tempo dua tahun hingga empat tahun mendatang. Sasaran BRI adalah Vietnam, Myanmar, Timor Leste, dan Filipina.

Bank Mandiri juga mengincar pasar Malaysia. “Kami sudah siapkan RM 60 juta," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, akhir pekan lalu.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto menambahkan, pihaknya telah mendatangi Malaysia untuk mempelajari pangsa pasar sekaligus berkoordinasi dengan otoritas keuangan setempat, yakni Bank Negara Malaysia (BNM). Kini, Bank Mandiri dalam proses penyerahan dokumen persyaratan administrasi kepada BNM.

Tapi, “Saya kira belum akan tahun ini,” kata Sulaiman.

Yang pasti, BRI dan Bank Mandiri berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal meneken perjanjian bilateral dengan BNM pada September nanti untuk memuluskan rencana tersebut. (Dea Chadiza Syafina, Galvan Yudistira)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com