Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah 0,39 Persen

Kompas.com - 04/08/2015, 16:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Selasa (4/8/2015), mengikuti tren perdagangan di pasar Asia Pasifik dan global.

Indeks sempat menyembul ke zona positif pada sesi I sebelum tenggelam ke zona merah hingga pasar berakhir. Aksi pelepasan saham oleh investor asing menjadi penyebab melemahnya bursa hari ini. Pukul 16.00, IHSG ditutup turun sebesar 19,09 poin atau 0,39 persen di posisi 4.781,08.

Volume perdagangan mencapai 4,43 miliar lot saham senilai Rp 4,53 triliun. Sebanyak 124 saham diperdagangkan menguat, 152 saham melemah, dan 96 saham stagnan.

Saham-saham yang berkontribusi terhadap pelemahan IHSG adalah BMRI (Rp 9.525), BBRI (Rp 10.400), SRIL (Rp 459), TLKM (Rp 2.875), dan ASII (Rp 6.625). Adapun sejumlah saham yang cukup aktif diperdagangkan adalah SRIL (Rp 459), TLKM (Rp 2.875), KREN (Rp 770), INCO (Rp 2.105), dan ANTM (Rp 595).

Sementara itu, dari 10 indeks sektoral saham, hanya dua yang menguat, dan sisanya melemah. Sektor yang menguat adalah pertambangan (2,98 persen) dan perdagangan (0,18 persen). Adapun sektor saham yang melemah adalah agrobisnis (-0,52 persen), industri dasar (-0,38 persen), aneka industri (-1,04 persen), konsumer (-0,61 persen), properti (-0,71 persen), infrastruktur (-0,8 persen), keuangan (-0,6 persen), dan manufaktur (0,67 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Bursa Tokyo melemah sebesar 0,14 persen di posisi 20.520,36. Sementara itu, indeks Hang Seng juga berakhir turun sebesar 0,02 persen di level 24.406,12. Adapun bursa Shanghai ditutup menguat sebesar 3,69 persen menjadi 3.756,54.

Nilai tukar rupiah pada siang ini diperdagangkan di posisi 13.495 per dollar AS atau melemah dari hari sebelumnya di level 13.492 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com