Hari ini rupiah dibayangi sentimen kenaikan indeks dollar AS di pasar global. Indeks dollar AS kembali menguat hingga dini hari tadi setelah angka factory orders AS diumumkan di atas perkiraan.
Di sisi lain, mata uang euro melemah merespon angka inflasi produsen Jerman yang memburuk. Sentimen itu lebih kuat dari tercapainya kesepakatan antara Yunani dan pemberi kredit terhadap beberapa sisa syarat utang akan tercapai dalam waktu dekat. Angka neraca perdagangan AS ditunggu malam nanti diperkirakan melebar defisitnya.
Rupiah berhasil menguat hingga kemarin sore tetapi sentimen pelemahan sepertinya belum akan hilang sepenuhnya.
Hari ini, menurut Riset Samuel Sekuritas Indonesia, selain indeks dollar yang menguat di pasar global, rilis PDB Indonesia triwulan II-2015 yang diperkirakan turun ke 4,6 persen secara tahunan berpeluang menambah sentimen negatif terhadap rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.