Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Rupiah Tergelincir, IHSG Ditutup Menguat 1,45 Persen

Kompas.com - 05/08/2015, 16:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai bursa pada perdagangan hari ini, Rabu (5/8/2015) lumayan bergairah. Menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengikuti sebagian besar bursa regional yang sebagian besar menguat.

Aksi beli oleh investor lokal dengan memborong saham-saham lapis pertama mampu menopang laju indeks hingga IHSG berakhir di zona positif. Pukul 16.00, IHSG ditutup naik sebesar 69,44 poin atau 1,45 persen menjadi Rp 4.850,53.

Sebanyak 184 saham diperdagangkan menguat, 114 saham melemah dan 79 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,28 miliar lot saham senilai Rp 5,26 triliun.

Saham-saham yang menopang penguatan IHSG adalah BMRI (Rp 9.800), BBRI (Rp 10.800), ASII (Rp 6.800), TLKM (Rp 2.940), BBCA (Rp 13.700) dan BBNI (Rp 5.100). Sementara, saham yang menahan laju indeks adalah SRIL (Rp 407).

Adapun saham-saham yang aktif diperdagangkan pada sore hari ini yaitu SRIL (Rp 407), KREN (Rp 870), KLBF (Rp 1.675), BBNI (Rp 5.100) dan ANTM (Rp 605).

Selain sektor agribisnis yang ditutup melemah tipis sebesar 0,05 persen, sembilan indeks sektoral saham berakhir positif.

Sektor-sektor yang menguat tersebut adalah pertambangan (0,71 persen), industri dasar (0,9 persen), aneka industri (1,82 persen), konsumer (0,77 persen), properti (0,96 persen), infrastruktur (1,17 persen), keuangan (2,91 persen), perdagangan (0,6 persen) dan manufaktur (1,06 persen).

Dari regional, bursa-bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar ditutup menguat. Bursa Tokyo berakhir naik sebesar 0,46 persen menjadi 20.614,06. Sementara itu bursa Hong Kong ditutup menguat sebesar 0,44 persen dan terparkir di 24.514.16.

Namun demikian, bursa Shanghai menjadi satu-satunya bursa di kawasan regional yang memerah sebesar 1,65 persen di posisi 3.694,57.

Meski IHSG menguat, namun nilai tukar rupiah justru tergelincir. Pada sore hari ini, nilai tukar rupiah di posisi Rp 13.517 per dollar AS, dibandingkan hari sebelumnya Rp 13.495.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com