Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Dampak El Nino, Mendag Serahkan Keputusan Impor Beras ke Presiden

Kompas.com - 06/08/2015, 14:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel enggan berkomentar banyak saat dicegat wartawan usai rapat koodinasi tentang antisipasi dampak El Nino di Kantor Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (6/8/2015).

Rachmat terlihat terburu-buru memasuki mobilnya yang segera akan meluncur ke istana negara untuk rapat terbatas (ratas) tentang El Nino. Namun, Rachmat sempat menjawab singkat ketika ditanya hasil rakor dengan Menko Perekonomian Sofyan Djalil soal keputusan impor. “Keputusan impor itu ada di Presiden, setelah melihat data-datanya,” kata Rachmat.

Sejumlah menteri perekonomian pagi ini melakukan rapat koordinasi di kantor Sofyan Djalil membahas antisipasi dampak El Nino.

Menurut Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS), Adi Lumaksono, dalam rapat tersebut dipaparkan data-data yang akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo, diantaranya data cadangan beras, data produksi serta data konsumsi.

"Tadi membahas cadangan berapa, produksi berapa, konsumsi berapa untuk di bahas di kantor Presiden. Tadi menyiapkan tabel untuk Pak Presiden apakah perlu impor. Terutama terkait dengan dampak dari El Nino," kata Adi.

Selain Rachmat Gobel, hadir dalam rapat tersebut diantaranya Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, serta Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com