Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perilaku Turis Tiongkok di Hongkong Berubah

Kompas.com - 10/08/2015, 08:09 WIB
Anastasia Joice

Penulis


HONGKONG, KOMPAS.com - Hongkong sudah lama menjadi tujuan wisata bagi para pelancong Tiongkok daratan. Apalagi perkembangan ekonomi yang pesat membuat banyak  kelas menengah Tiongkok yang menghabiskan liburannya di Hongkong.

“Di masa lalu, mereka membeli barang mewah, tetapi saat ini mereka berbelanja keperluan sehari-hari seperti susu dan popok bayi,”  ujar Jimmy Chiang Associate Director General of Investment Promotion, InvestHK akhir pekan lalu.

Chiang mengatakan, Hongkong harus siap memasok kebutuhan-kebutuhan para pengunjung tersebut. 

Setiap tahun, Hongkong mendapatkan kunjungan dari 60 juta orang dan sebagian besar memang berasal dari Tiongkok daratan. Setiap bulan, ada sekitar 5 juta turis datang ke Hongkong, hampir sama dengan jumlah penduduk yang sebanyak 7 juta jiwa.

Seorang warga mengatakan, ada sedikit rasa kesal warga Hongkong kepada turis dari daratan. “Terkadang mereka meludah sembarang, bicara keras-keras, tidak mau antre dan kelakuan mengesalkan lainnya,” ujar seorang perempuan warga Hongkong yang enggan menyebutkan namanya.

Pada musim libur seperti ini, mal-mal Hongkong dipenuhi turis Tiongkok daratan. Tempat wisata juga sangat penuh. Antrean mengular di mana-mana hanya untuk makan atau membeli tiket masuk ke daerah wisata.

Penduduk lain mengatakan, tidak hanya turis, kemajuan ekonomi Tiongkok membuat semakin banyak orang daratan yang membeli properti di Hongkong. “Harga rumah semakin mahal, semakin tidak terjangkau,” ujar pemuda  tersebut.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa Hongkong mendapatkan banyak manfaat dari kedatangan turis Tiongkok daratan tersebut. Industri penunjang pariwisata seperti hotel dan restoran berkembang pesat di Hongkong.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com