Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpuruk Lagi, Rupiah Sentuh Rekor Terendah Sejak 1998

Kompas.com - 11/08/2015, 09:21 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan Selasa (11/8/2015), makin terpuruk.

Pada awal perdagangan di pasar spot pagi ini, seperti ditunjukkan data Bloomberg pukul 09.00 WIB, mata uang Garuda kembali melemah ke posisi Rp  13.561  per dollar AS, dibanding penutupan kemarin pada 13.550,5.

Posisi tersebut merupakan level terendah sejak krisis tahun 1998 silam. Tercatat pada tanggal 17 Juni 1998, rupiah pernah berada di puncak rekor terlemah pada Rp 16.650 per dollar AS.

Hari ini rupiah sebenarnya mendapatkan peluang untuk menguat seiring dengan melemahnya dollar AS. Penurunan indeks dollar AS diharapkan dapat meredakan tekanan atas mata uang Garuda ini.

Setelah anjlok tajam, harga minyak naik 3,7 persen hingga dini hari tadi setelah berita bahwa Tiongkok meningkatkan volume impor minyaknya. Akan tetapi hal itu dipercaya tidak mengubah pandangan yang semakin pesimistis terhadap harga minyak ke depan.

Di sisi lain, pernyataan Stanley Fischer Deputi Gubernur the Fed mengenai rendahnya angka inflasi AS yang dapat menunda kenaikan Fed rate juga memengaruhi pasar. Indeks dollar AS pun kembali tertekan dengan naiknya harga minyak. "Rupiah berpeluang menguat hari ini," sebut Riset Samuel Sekuritas Indonesia pagi ini.

Rupiah bergerak mendatar tetapi masih dengan kecenderungan pelemahannya kemarin. Dollar AS juga menguat di pasar Asia tetapi dengan tekanan yang lebih rendah. Harga minyak yang mulai naik berpeluang membantu mengurangi sentimen negatif di negara berkembang.

Pagi ini kredit Tiongkok yang naik juga bisa menambah sentimen positif di pasar Asia. Namun dari domestik, selain perlambatan serta rendahnya realisasi anggaran sentimen negatif mulai dipicu oleh kenaikan harga daging sapi. Dampak ke inflasi mungkin tidak besar tetapi blunder kebijakan bisa menambah prespektif buruk terhadap pemerintah.

baca juga: Ini Perbedaan Pelemahan Rupiah Saat Ini dengan Tahun 1998

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com