Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harteknas, KKP Luncurkan Produk Inovasi Kelautan-Perikanan

Kompas.com - 11/08/2015, 10:38 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) Achmad Poernomo mengatakan, telah banyak hasil Balitbang KP yang dimanfaatkan. Hari ini ditampilkan sebagian hasil teknologi karya Balitbang KP. Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) merupakan salah satu hari bersejarah yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus 2015 berdasarkan Keppres Nomor 71 tahun 1995. Dalam perayaan Harteknas, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan berbagai produk inovasi.

“Adapun produk-produk inovasi teknologi Balitbang KP 2015 yang diluncurkan diantaranya E-Log Book, E-Observer, Sistem Informasi Nelayan Pintar, dan Sistem Informasi Garam Rakyat,” kata Achmad di Jakarta, Selasa (11/8/2015).

Selain itu, KKP juga telah melakukan pelepasan (Release) beberapa jenis ikan hasil rekayasa beberapa balai di bawah Balitbang KP. Diantaranya komoditas ikan Lele Mutiara, Ikan Gabus Haruan, Ikan Gurame Batanghari, Ikan Mas Mantap, dan Udang Galah Siratu.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri KKP Susi Pudjiastusi menyerahkan penghargaan kepada para perekayasa/inovator/pemulia diantaranya, Agus Cahyadi inovator rumput laut berkarbon, Arifin pemulia Udang Galah Siratu, Abdul Hamid pemulia Gurami Batanghari, Endah Muji Utami pemulia Ikan Gabus Haruan, dan Bambang Iswanto pemulia Lele Mutiara.

Susi menuturkan dalam sambutannya, tujuan inovasi adalah memperbaiki kualitas bisnis maupun ekonomi. Kendati menyampaikan rasa bangga, Susi berpesan agar inovasi tersebut bisa diterapkan dan diakses masyarakat banyak. “Inovasi teknologi maupun keilmuan lainnya tidak akan menjadi manfaat bila itu tidak applicable dan accessable,” kata Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com