Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketinggian Air di Rawapening Menyusut, Kapasitas Produksi PLTA Jelok Kritis

Kompas.com - 11/08/2015, 23:19 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Tinggi permukaan atau elevasi air di Danau Rawapening Kabupaten Semaraang terus menyusut seiring musim kemarau yang masih berlangsung di wilayah ini.

Akibatnya, pasokan air untuk PLTA Jelok, yang berada di wilayah Kecamatan Tuntang ini berkurang sehingga berdampak pada kapasitas produksi listrik.

"Debit air sungai Tuntang berkurang drastis, sangat kecil untuk menggerakkan turbin. Sehingga kini PLTA Jelok hanya mampu mengoperasikan satu unit turbin dengan kapasitas hanya 2,5 MW," kata Supervisor Senior PLTA Jelok, Supomo Budoyo, Selasa (11/8/2015).

PLTA Jelok, ungkap Supomo, mempunyai empat unit turbin yang masing- masing berkapasitas 3,5 megawatt yang mampu memproduksi listrik hingga 15 megawatt (MW) guna mendukung sistem kelistrikan Jawa-Bali. Namun, dengan berkurangnya debit air sungai Tuntang, elevasi Rawapening terus menurun dan sudah mencapai 460, 70 meter dari permukaan laut (mdpl).

Padahal batas elevasi Rawapening agar dapat menggerakkan turbin PLTA Jelok berada pada angka 460,50 mdpl. Artinya toleransi bagi operasional PLTA Jelok hanya menyisakan 20 centimeter atau memasuki fase kritis. "Jika lewat dari angka itu, PLTA Jelok tak bisa beroperasi," jelasnya.

Menurut Supomo, meski produksi listrik dari PLTA Jelok menurun drastis, dipastikan tidak mengganggu pasokan listrik pada sistem interkoneksi Jawa- Bali. Sebab pada sistem ini banyak ditopang oleh pembangkit besar bertenaga uap dan berbahan bakar batubara. "Artinya pasokan listrik interkoneksi Jawa- Bali hingga saat ini masih aman," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com