Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 3,6 dollar AS, atau 0,33 persen, menjadi menetap di 1.107,70 dollar AS per ounce.
Emas pada Selasa mendapat dukungan dari meningkatnya ketidakpastian atas ekonomi dunia, setelah yuan Tiongkok turun tajam karena negara itu menurunkan nilai tukarnya terhadap dollar AS.
Bank sentral Tiongkok, Peoples Bank of China (PBoC), mendevaluasi mata uang yuan, menyebabkan nilainya jatuh ke rekor terendah sejak April 2013, sebagai bagian dari langkah reformasi pasar bebas.
Setelah perubahan, yuan melemah tajam menjadi 6,2298 terhadap dollar AS dibandingkan dengan 6,1162 pada Senin, turun hampir dua persen.
Emas berada di bawah sedikit tekanan ketika Indeks Dollar AS naik 0,1 persen menjadi 97,29. Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dollar naik, emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dollar menjadi lebih mahal bagi investor.
Sementara perak untuk pengiriman September turun 0,8 sen, atau 0,05 persen, menjadi ditutup pada 15,284 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 2,5 dollar AS, atau 0,25 persen, menjadi ditutup pada 992,30 dollar AS per ounce.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.