Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darmin Nasution Terkenang Defisit Transaksi Berjalan Zaman Pak Harto

Kompas.com - 12/08/2015, 18:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang baru saja dilantik Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (12/8/2015) Darmin Nasution memberikan sambutan pertamanya usai serah terima jabatan dengan Sofyan Djalil di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta.

Dalam sambutannya itu, Darmin menyampaikan bahwa selama pemerintahan Presiden Soeharto pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu tinggi di level 7 persen hingga 8 persen. Sayangnya, kata dia, pertumbuhan yang tinggi tersebut tidak dibarengi dengan neraca transaksi berjalan yang surplus.

Sepanjang pemerintahan Soeharto, dia bilang, selalu terjadi defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD). Namun yang menarik, kata dia, besarnya CAD di zaman Pak Harto tidak pernah banyak.

“Hanya 0,6 persen sampai 0,7 persen dari GDP (gross domestic product),” ucap mantan Gubernur Bank Indonesia itu.

Selama pemerintahan Soeharto pula, hanya dua kali terjadi lonjakan CAD, yakni pada tahun 1983 dan tahun 1994/1995. Darmin menyampaikan, untuk mengatasi lonjakan CAD pada tahun 1983 pemerintah melakukan perombakan besar-besaran dalam strategi investasi. “Enggak sampai dua tahun, sembuh defisit neraca transaksi berjalan,” imbuh Darmin.

Setelahnya, lonjakan CAD kembali terjadi pada 1994/1995 bahkan kalau itu defisitnya mencapai 3,5 persen dari GDP. Besarnya defisit coba dijawab dengan deregulasi berbagai macam peraturan. Sayangnya, kali ini upaya pemerintah tidak mampu menyembuhkan defisit, dan berujung krisis 1998.

Dalam serah terima jabatan tersebut, hadir pula sejumlah Menteri Kabinet Kerja di antaranya, Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com