Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dukung Penuh Lahan Pertanian di Kalimantan Timur

Kompas.com - 12/08/2015, 21:54 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

BERAU, KOMPAS.com - Pemerintah memberi perhatian khusus pada bidang pertanian. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada kunjungan kerjanya ke Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

"Dukungan penuh pemerintah terhadap bidang pertanian terlihat dari diputuskannya kenaikan anggaran sampai 100 persen. Khusus untuk Kalimantan Timur, dari anggaran tahun lalu sekitar Rp 165 miliar menjadi hampir Rp 500 miliar tahun ini," ujar Amran ditemui usai kunjungannya, Rabu (12/08/2015).

Amran juga bertutur, dari jumlah tersebut Berau mendapat porsi bantuan dana pertanian sebesar Rp 15 miliar. Jumlahnya menjadi tiga kali lipat dari tahun lalu yang hanya Rp 5 miliar.

"Inilah bukti begitu besar perhatian pemerintah khususnya terhadap pangan. Ditambah lagi permintaan kami (Kementan) agar sistem tender dihilangkan, diganti dengan sistem penunjukkan langsung agar bantuan untuk pertanian menjadi lebih mudah. Hasilnya, kini sudah ada 40.000 unit alat mesin pertanian (alsintan) yang sudah menyebar di Indonesia," tuturnya.

Dengan sistem tunjuk langsung itu pula, bantuan untuk petani akan lebih cepat datang. Saat membutuhkan pupuk, misalnya, petani tak butuh waktu lama.

"Kebutuhan pupuk itu tak main-main. Seminggu saja terlambat bantuan, petani bisa kehilangan hasil hingga 40 ton," ujarnya.

Dampak elnino

Saat kunjungan kerja tesebut, Amran juga mengimbau masyarakat agar tak khawatir akan dampak pangan di musim kering yang melanda Indonesia saat ini. Pemahaman masyarakat perlu diperkuat.

"Ada yang keliru soal kondisi elnino di Indonesia. Orang khawatir akan ketersediaan pangan, padahal produksi petani akan pangan khususnya beras sudah mencapai target," ujar Amran.

Dia menjelaskan bahwa padi yang telah dipanen petani sampai Agustus sudah dapat dipakai untuk kebutuhan masyarakat Indonesia sebanyak 76 persen. Seharusnya pada musim kering, yaitu September hingga Oktober, petani masih bisa memanen 15 persen. Selanjutnya, pasokan ditutup dengan target panen untuk memenuhi 9 persen sisanya pada November dan Desember.

"Sebenarnya yang dipertaruhkan saat kondisi elnino ini yang 15 persen. Tak perlu dikhawatirkan, apalagi masih ada tambah tanam lahan seluas 400 hektar nantinya," kata Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com