Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apindo: Darmin Nasution Sosok yang Tepat Di Mata Pengusaha

Kompas.com - 13/08/2015, 01:03 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyambut baik penunjukan Darmin Nasution sebagai Menteri Koordinator Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil.

Menurut Ketua Apindo Haryadi Sukamdani, Darmin memiliki kombinasi kemampuan yang komplit mulai dari kemampuan moneter, fiskal, hingga  birokrasi. Tak segan, dia pun menilai Darmin Nasution sebagai orang yang tepat di mata pengusaha.

"Iya dia (Darmin) sosok yang tepat dimata pengusaha karena dia memiliki kemampuan dan paham (masalah). Saat menjabat di Bank Indonesia pun dia cukup baik. Jadi dia memiliki kombinasi yang bagus dari sisi fiskal-moneter dan pemahaman terhadap birokrasinya bagus karena dia orang birokrasi," ujar Hariyadi saat dihubungi Kompas.com Rabu (12/8/2015).

Dia menjelaskan, kemampuan moneter Darmin terbukti karena dia sempat bekerja di Bank Indonesia tahun 2009-2013. Hasil kerjanya pun dinilai oleh Haryadi cukup baik menjaga nilai tukar rupiah saat itu.

Sementara dari segi fiskal, Darmin juga sempat duduk sebagai Direktur Jenderal Pajak pada 2006-2009. Menurut Haryadi, Darmin memiliki pemahaman yang baik dari sisi fiskal terutama pajak.

"Dia (Darmin) pernah pengalaman di pajak, itu sangat positif. Dia termasuk orang yang punya pandangan bahwa pajak ini bukan cuma fungsi anggaran tapi juga stimulan. Nah yang sekarang ini kan pikirannya pajak hanya anggaran, lupa bahwa ada fungsi stimulan. Kan akhirnya sekarang ada ketidakpercayaan (pengusaha)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com