Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geser Li Ka-shing, Wang Jianlin Jadi Orang Terkaya China

Kompas.com - 20/08/2015, 13:07 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Miliarder properti Wang Jianlin dari China mengambil mahkota gelar orang terkaya di China dari Li Ka-shing. Berdasarkan peringkat terbaru yang dirilis Hurun Research Institute Rabu (19/8/2015), nilai kekayaan Jianlin mencapai 42,6 miliar dollar AS.

(baca Kisah Li Ka-shing, Orang Terkaya se-Asia)

Data yang sama juga menunjukkan, miliarder dari China daratan mengambil komposisi sekitar 79,5 persen dari daftar Hurun Global Chinese Rich 2015. Baru kemudian diikuti Hongkong sebanyak 6,3 persen, dan Taiwan 4,9 persen.

Tersebar di lebih 18 negara dan kawasan, riset Hurun mengatakan, terdapat 1.577 individu dengan kekayaan personal melampaui 2 miliar yuan atau 312,6 juta dollar AS. Dari angka tersebut, 302 di antaranya berasal dari luar China daratan.

Nilai total dari kekayaan individu tersebut mencapai 2,1 triliun dollar AS, yang equivalen dengan PDB Rusia atau 1,5 kali PDB Korea Selatan.

Chairman and Chief Researcher Hurun Report, Rupert Hoogewerf, mengatakan, sepuluh tahun lalu, warga China yang paling sukses adalah mereka yang berada di luar China daratan.

"Hari ini semua berubah total, di mana pengusaha seperti Wang Jianlin menjadi salah satunya," jelasnya.

Sementara itu, Ben Cavender, principal China Market Research Group mengatakan, pengusaha China menikmati kesuksesan dalam beberapa tahun terakhir dan banyak dari mereka memiliki bisnis dengan valuasi yang tinggi setelah berekspansi ke luar negeri.

Berdasarkan daftar Hurun Research terbaru, bisnis real estate dan bisnis sinema mendongkrak nilai kekayaan Jianlin.

Sedangkan pengusaha real estate Hong Kong Li Ka-shing (87 tahun) berada di posisi kedua dengan nilai kekayaan 32,8 miliar dollar AS. Li juga memiliki investasi besar di Inggris.

Sedangkan Jack Ma (51 tahun), owner Alibaba Group Holding Ltd berada di peringkat tiga orang terkaya di China dengan nilai 27 miliar dollar AS. (Barratut Taqiyyah)

baca juga: 3 Kebiasaan Warren Buffett yang Menjadikannya Miliarder Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com