Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Investor, Pemerintah Tegaskan TPPI Akan Dikelola Pertamina

Kompas.com - 20/08/2015, 19:52 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa Pertamina akan mengelola kilang Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI). Menurut Kalla, TPPI merupakan aset pemerintah yang harus dikembalikan pengelolaannya kepada negara.

"Itu tinggal kita putuskan, pokoknya harus kembali ke negara untuk dikelola Pertamina karena kita butuh industri aromatik seperti itu untuk menambah kapasitas dalam negeri," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Keputusan ini merupakan salah satu hasil rapat terkait TPPI yang dipimpin Kalla sore ini. Hadir dalam rapat tersebut Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, serta Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti.

Kalla mengatakan, 60 persen saham TPPI berstatus milik negara. Pemerintah tidak mengizinkan pihak swasta, terlebih pihak asing untuk mengakuisisi kepemilikan saham negara pada TPPI.

"Tidak (dipersilahkan investor masuk). Pertamina sanggup karena modal saham pemerintah di situ sudah 60 persen, jadi tidak ada persoalan," kata Kalla.

Mengenai informasi terkait rencana Medco Energi Internasional Tbk mengakuisisi seluruh pemegang saham TPPI, Kalla menegaskan bahwa pemerintah menolak proposal tersebut.

"Tidak diterima, sekali lagi, tetap di tangan pemerintah karena pemerintah sudah punya saham 60 persen, tidak akan diterima. Saya tegaskan supaya tidak ada yang macam-macam," kata dia.

Wapres juga menyampaikan bahwa kilang minyak TPPI akan segera dioperasikan begitu permasalahan hukum terkait TPPI selesai. Proses hukum terkait TPPI akan tetap berjalan.

"Proses hukumnya ada yang perdata, ada kebijakan, mungkin ada pidana, terserah. Nanti kita selesaikan secara hukum, tetapi pengelolaannya harus kembali ke negara," kata Kalla.

Saat ini, pemegang saham TPPI adalah Pertamina 26%, Kementerian Keuangan sebesar 25%, Agro Capital BV dan Agro Global Holdings BV sebanyak 22% dan 2% dimiliki Sojitz dan Itochu. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) disebut-sebutberniat mengakuisisi seluruh pemegang saham TPPI. Menurut informasi, proposal terkait rencana itu telah disampaikan kepada Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro sebagai Wakil Pemerintah, PT Pertamina (Persero), dan Agro Globall BV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com