Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG "Melawan" Pelemahan dan Berakhir Naik 0,22 Persen

Kompas.com - 26/08/2015, 16:34 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi jual yang dilakukan oleh investor asing berhasil diredam oleh investor domestik, hingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (26/8/2015).

Indeks yang pada perdagangan sesi I bergerak di zona pelemahan, mampu bangkit di sesi II seiring dengan aksi beli oleh investor domestik. Pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 0,22 persen atau 9,23 poin di posisi 4.237,73.

Sebanyak 122 saham diperdagangkan menguat, 167 saham melemah dan 71 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,69 miliar lot saham senilai Rp 5,72 triliun.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks pada akhir perdagangan hari ini adalah BMRI (Rp 8.550), BBRI (Rp 9.750), ASII (Rp 5.625), BBNI (Rp 4.505) dan BBCA (Rp 11.850). Bahkan satu emiten semen, yaitu SMGR mencatatkan lonjakan harga saham sebesar 12,66 persen menjadi Rp 8.675 per saham. Adapun saham yang berkontribusi terhadap pelemahan indeks yaitu TLKM (Rp 2.690).

Dari 10 indeks sektoral saham, lima di antaranya menguat dan sisanya melemah. Indeks sektoral yang menguat adalah pertambangan (0,19 persen), industri dasar (3,68 persen), aneka industri (0,45 persen), keuangan (1,49 persen), dan manufaktur (0,18 persen).

Sementara itu indeks sektoral yang melemah adalah agribisnis (1,04 persen), konsumer (1,12 persen), properti (0,68 persen), infrastruktur (0,56 persen) dan perdagangan (0,56 persen).

Dari regional, bursa-bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup mixed pada sore hari ini. Investor masih terus memantau perkembangan dari perekonomian China. Bursa Tokyo berakhir menguat 3,2 persen menjadi 18.376,83.

Adapun bursa Shanghai ditutup melemah sebesar 1,27 persen menjadi 2.927,29 dan bursa Hong Kong ditutup turun 1,52 persen di level 21.080,39. Sedangkan bursa Seoul berakhir menguat 2,57 persen menjadi 1.894,09.

Meskipun pasar modal kembali menguat, namun kondisi serupa tak terjadi pada nilai tukar. Rupiah hari ini lagi-lagi melemah dan sore ini ditransaksikan di Rp 14.133 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com