Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langsung "Ngebut", IHSG Awal Sesi Melonjak 100 Poin

Kompas.com - 27/08/2015, 09:40 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Kamis (27/8/2015) langsung melaju hingga menembus level psikologis 4.300. IHSG dibuka menguat 57,96 poin menjadi 4.295,69.

Hingga sekitar pukul 09.30 WIB, indeks terus melaju dengan naik 105,03 poin (2,48 persen) ke posisi 4.342,76. Tercatat 180 saham naik, 30 saham turun, dan 45 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 1,4 triliun dengan volume 1,02 miliar lot saham.

Hari ini indeks diperkirakan menguat, mengikuti hijaunya bursa global. Positifnya bursa saham Wall Street di AS diikuti pergerakan naik bursa Asia pagi ini menjadi sentimen baik bagi IHSG.

Setelah melemah selama sepekan saham-saham di bursa AS memantul dan menguat signifikan.  Indeks Dow Jones ditutup naik 3,95 persen di level 16.285,51. Indeks EIDO ditutup di level 18,75 atau melesat 5,81 persen. Kenaikan ini merupakan kenaikan terbesar selama empat tahun terakhir.

Sementara indeks Eropa ditutup terkoreksi dan untuk indeks Asia ditutup bervariasi kemarin.

Harga minyak (WTI) bergerak datar (flat), dan harga emas ditutup turun di 1.124 dollar AS per troy ounce selama tiga hari berturut-turut.

Riset Mandiri Sekuritas menyatakan sejumlah bukti teknikal memberikan sinyal dan terindikasi IHSG sudah mendekati bottom selama tidak ditutup di bawah 4.072. Namun hal itu harus tetap menunggu sejumlah konfirmasi lanjutan dari pola-pola teknikal dan indikator lain.

"Kondisi IHSG saat ini dapat dijadikan momentum dan kesempatan oleh para investor jangka panjang untuk mengambil posisi pada saham," ujarnya.

Beberapa Saham pilihan yang dapat dicermati dan cenderung defensif selama terjadi penurunan adalah TLKM, BBTN, UNTR, ICBP, PTPP, WSKT dan AKRA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com