Pemerintah Evaluasi Rencana Umum Penyediaan Listrik

Revisi dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan listrik di daerah dengan rencana pengembangannya. Sudirman menuturkan, RUPTL diterbitkan oleh Kementerian ESDM setiap tahun. Saat ini PT PLN sedang melakukan penataan terkait penyediaan tenaga listrik, pengelolaan transmisi, termasuk RUPTL.

"Itu sedang direvisi. Arahannya bagaiamana caranya fokus ke daerah yang membutuhkan dan mempertimbangkan kemampuan para developer," kata Sudirman, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/8/2015).

Sudirman mengungkapkan, Presiden Joko Widodo menginginkan ada penyediaan tenaga listrik di sekitar 50 daerah terluar Indonesia. Ia mengklaim saat ini penyediaan tenaga listrik sudah dipenuhi di 43 daerah terluar.

Adapun revisi RUPTL, kata Sudirman, memiliki kaitan dengan evaluasi proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt. "Perlu evaluasi, tapi tidak ada urusan (dengan) evaluasi target, targetnya tetap (35.000 megawatt)," ungkapnya.