Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lanjutkan Reli, IHSG Akhir Pekan Ditutup Menguat 0,35 Persen

Kompas.com - 28/08/2015, 16:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli pada akhir pekan ini, Jumat (28/8/2015) seiring dengan aksi beli oleh investor asing. Namun demikian, penguatan indeks semakin terbatas saat penutupan pasar.

Sentimen negatif dari eksternal sejenak mereda seiring dengan kemungkinan The Fed kembali mengulur waktu penaikan suku bunga acuannya serta membaiknya perekonomian AS. Sejumlah langkah yang dilakukan pemerintah untuk mendorong perekonomian Indonesia juga direspon positif oleh pasar.

Di sisi lain, profit taking oleh investor domestik membuat ruang penguatan IHSG makin sempit. Pukul 16.00 indeks ditutup naik sebesar 15,56 poin atau 0,35 persen di posisi 4.446,2.

Sebanyak 173 saham diperdagangkan menguat, 111 saham melemah dan 73 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 6,64 miliar lot saham senilai Rp 5,9 triliun.

Saham-saham yang menopang penguatan IHSG adalah BMRI (Rp 9.075), TLKM (Rp 2.865), BBCA (Rp 12.850) dan BBNI (Rp 5.000). Sementara itu saham-saham yang membebani indeks di antaranya BBRI (Rp 10.400), ASII (Rp 5.775), dan PGAS (Rp 2.755).

Dari 10 indeks sektoral saham, ada enam sektor yang menguat dan sisanya sebanyak empat sektor melemah. Adapun sektor yang ditutup positif adalah agribisnis (2,22 persen), pertambangan (1,56 persen), industri dasar (2,95 persen), infrastruktur (0,04 persen), keuangan (0,84 persen) dan perdagangan (0,63 persen).

Sementara itu indeks sektoral saham yang melemah adalah aneka industri (0,62 persen), konsumer (1,27 persen), properti (0,3 persen), dan manufaktur (0,28 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik mengakhiri pekan ini dengan "keceriaan", seiring dengan dirilisnya data perekonomian AS yang lebih baik dari perkiraan para analis. Selain itu, harga minyak di pasar Asia ikut naik merespon data perekonomian tersebut.

Bursa Tokyo ditutup menguat sebesar 3,03 persen atau 561,88 poin di level 19.136,32, sedangkan bursa Shanghai ditutup naik 4,82 persen atau 148,76 poin di level 3.232,35.

Dari Sydney, bursa ditutup naik 0,58 persen atau 30,30 poin dan terparkir di 5.263,60, sedangkan bursa Seoul naik 1,56 persen atau 29,67 poin serta berakhir di 1.937,67.

Bursa Hong Kong menjadi satu-satunya bursa di kawasan Asia Pasifik yang ditutup melemah. Saat pasar berakhir, bursa Hong Kong ditutup melemah 1,04 persen atau 226,15 poin di level 21.612,39.

Mengikuti IHSG, nilai tukar rupiah ditutup menguat sebesar 7,6 poin dan diperdagangkan di Rp 13.982 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com