Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mentah Kembali Menanjak

Kompas.com - 29/08/2015, 15:18 WIB

KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia sampai dengan perdagangan hari kedua pada Sabtu (29/8/2015) pagi kembali menanjak. Pada seminggu silam, kondisi harga minyak mentah justru merosot di kisaran 40 dollar AS per barrel.

Menurut warta AFP yang dilansir Antara hari ini, pada patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober melompat 2,66 dollar AS (6,3 persen) menjadi berakhir pada 45,22 dolar AS per barlel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober, sebagai patokan Eropa, menetap pada 50,05 dollar AS per barrel di perdagangan London. Angka ini melompat 2,49 dolar AS (5,2 persen) dari penutupan Kamis (27/8/2015).

Selama seminggu, WTI naik 11 persen. Ini merupakan kenaikan mingguan terkuat dalam empat setengah tahun terakhir, setelah kontrak merosot pada Senin ke tingkat penutupan terendah dalam enam setengah tahun, pada 38,24 dolar AS per barrel. Brent naik sekitar 10 persen, keuntungan terbaik sejak 2009.

Kedua kontrak telah melonjak sekitar 10 persen pada Kamis, berbalik naik atau rebound dari posisi terendah enam tahun, setelah diberitakan ekonomi AS tumbuh lebih baik dari perkiraan pada tingkat tahunan 3,7 persen di kuartal kedua. Di sisi penawaran, rebound didukung oleh Shell yang menutup dua saluran pipa utamanya di Nigeria pada Kamis, karena kebocoran dan sabotase, sehingga membatasi sejumlah besar minyak mentah untuk ekspor.


Minyak mentah jatuh di bawah 40 dollar AS per barrel pada Senin (24/8/2015), karena para investor khawatir bahwa pelambatan pertumbuhan dan gejolak pasar saham Tiongkok akan menggerus ekonomi global ke dalam kelumpuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com