Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ditantang Publikasikan Hasil Kajian Konsultan KA Cepat

Kompas.com - 04/09/2015, 04:31 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah ditantang untuk mempublikasikan hasil kerja konsultan asing, Boston Consulting Group (BCG), yang ditunjuk untuk menilai proposal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang diajukan Jepang dan China.

Dengan membuka hasil kajian, masyarakat bisa melihat dan menilai secara langsung kerja BCG yang menjadi "pembisik" Presiden Jokowi dalam menentukan keberlanjutan mega proyek itu.

"Hasil kerja konsultan asing yang menjadi pendukung tim yang ditetapkan pemerintah harus dipublikasikan secara luas ke masyarakat sehingga penilaian obyektif bisa diberikan untuk menilai kompetensi tim konsultan asing, serta menilai kredibilitas laporan hasil evaluasi," ujar Ketua Masyakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit di Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Menurut Danang, BCG tak pernah sekalipun menjadi konsultan proyek kereta cepat, sehingga keputusan pemerintah menunjuk konsultan tersebut pun dipertanyakan. Padahal, peran BCG dalam penentuan siapa pemenang investor kereta cepat sangat besar.

Oleh karena itu, agar tak terjadi bisikan-bisikan yang tak benar kepada Presiden, MTI meminta pemerintah memublikasikan hasil kerja konsultan asal AS itu sehingga masyakat bisa berpartisipasi memberi masukan kepada Presiden.

"Legitimasi keputusan Presiden sangat tergantung pada kemauan pemerintah untuk mengikutsertakan partisipasi masyarakat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com