Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Bongkar Tempat "Tenant" di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 07/09/2015, 12:31 WIB
TANGERANG, KOMPAS.com — PT Angkasa Pura II (Persero) sedikit demi sedikit melakukan sterilisasi ruang komersial di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta yang sebelumnya ditempati sejumlah tenant atau penyewa.

Pembongkaran sekitar 20 persen area penyewa tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada calon penumpang di terminal yang biasa digunakan untuk penerbangan internasional tersebut.

Sebagai informasi, sejumlah maskapai internasional biasa beroperasi di Terminal 2D, yaitu Air China, All Nippon Airways (ANA), dan Cathay Pacific.

"Kemarin, Angkasa Pura II membongkar sekitar 20 persen tenant di area komersial demi menciptakan ruang publik yang lebih luas sehingga berdampak pada kenyamanan penumpang pesawat," kata Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi, di Jakarta, Senin (7/9/2015).

Rencananya, kata Budi, area yang sebelumnya menjadi tempat komersial itu akan digunakan untuk penambahan kursi tunggu.

Sebelumnya, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Angkasa Pura II Faik Fahmi menekankan, sterilisasi ruang komersial di Soekarno-Hatta akan terus dijalankan secara bertahap, tetapi tetap dengan memperhitungkan kontrak yang terjalin dengan para penyewa.

"Permasalahan utama Soekarno-Hatta adalah kapasitas. Seharusnya untuk 22 juta penumpang, tetapi sekarang sudah mencapai 60 juta penumpang. Dampaknya bermacam-macam, termasuk pelayanan, yang dalam hal ini penumpang merasa tidak nyaman," kata Faik.

Saat ini, perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) tersebut fokus pada Terminal 2 karena tingkat kepadatan sudah sangat tinggi.

Lebih lanjut, Faik mengakui, sterilisasi ruang komersial di Bandara Soekarno-Hatta berpotensi mengurangi pendapatan AP II. Namun, operator bandar udara pelat merah itu sudah menyiapkan strategi agar potensi tersebut digantikan dengan raihan pendapatan dari sektor lainnya, seperti pembentukan anak usaha di bisnis kargo dan properti.

"Sterilisasi sejumlah ruang komersial ini tidak ada kaitannya dengan kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu. Langkah ini ditempuh dengan perencanaan sejak jauh-jauh hari. Intinya demi meningkatkan pelayanan kami," kata Faik. (Sanusi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Whats New
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com