Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Perhatikan Risiko Manajemen UKM

Kompas.com - 10/09/2015, 17:08 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Di masa melambatnya perekonomian, pemerintah tetap memperhatikan risiko manajemen dari keberlangsungan usaha kecil dan menengah (UKM). Di industri asuransi, misalnya, selalu disiapkan program-program asuransi mikro. "Program ini sesuai dengan kemampuan UKM," demikian pandangan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani pada Kamis (10/9/2015) saat sesi media rountable di sela-sela Seminar Manajemen Risiko Perusahaan yang diselenggarakan Prudential Indonesia di Jakarta.

Di dalam kesempatan itu, selain Firdaus, hadir juga antara lain Presiden Direktur Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar, Risk Management Specialist Prudential Indonesia Simon Hirst, Ketua Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) Rianto Djojosugito, pengamat ekonomi Chatib Basri, dan Komisaris Independen Prudential Indonesia A. Prasetyantoko.

Dari sisi UKM, kata Firdaus, penciptaan produk-produk yang lebih atraktif juga mesti terus berkembang. Produk-produk itu pun mesti mampu membuat dunia perbankan tertarik untuk membantu di bidang pembiayaan. Sementara, Chatib Basri mengingatkan bahwa UKM juga mesti menjawab tantangan perluasan jaringan dan penjualan.  

Jumlah UKM di Indonesia mencapai 56,2 juta unit.  UKM mampu menyerap 97,2 persen tenaga kerja dari total angkatan kerja yang ada. UKM sangat berperan dalam pertumbuhan ekonimi, mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, juga berperan dalam penerimaan devisa.

Dalam seminar tersebut, kata Simon Hirst, pembahasan mengenai manajemen risiko mencakup empat hal. Keempat hal itu adalah risiko operasi, risiko strategi, risiko liabilitas dan aset, serta risiko tata kelola perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com