Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darmin Nasution: Paket September II Siap Dirilis Akhir Bulan

Kompas.com - 10/09/2015, 21:36 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Belum berselang lama setelah Presiden RI Joko Widodo mengumumkan paket kebijakan September I, pemerintah kini menyusun langkah-langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam paket kebijakan September II.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution saat ditemui seusai rapat koordinasi di kantornya, Jakarta, Kamis (10/9/2015), menyatakan, paket tersebut ditargetkan bakal diluncurkan pada akhir bulan ini. "Diumumkan kira-kira akhir bulan," kata dia.

Darmin memberikan bocoran bahwa salah satu yang akan dikeluarkan dalam paket September II ialah percepatan penyediaan infrastruktur prioritas. Kebijakan tersebut akan diluncurkan dalam bentuk peraturan presiden. Di dalamnya, dibahas pula mengenai penyederhanaan perizinan untuk infrastruktur prioritas.

"Bagaimana membuat lebih cepat dan bisa paralel. Jangan kemudian satu instansi dulu baru ke yang lain. Walaupun sama-sama dua minggu, kalau instansinya banyak, bisa menjadi banyak minggu. Ya kan," kata Darmin.

Selain perizinan, perpres ini juga akan menyangkut pengadaan barang dan jasa dan penyediaan lahan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan, banyak hal yang harus diperbaiki. "Bagaimana mempercepat masalah perizinan yang rumit, misalnya izin pelepasan hutan, penggunaan lahan, IMB, SIUP. Ini semua akan dilihat di mana lamanya, sedapat mungkin dipersingkat," kata Yuddy.

Debirokratisasi dan deregulasi yang tumpang tindih menjadi pekerjaan jangka pendek yang harus diselesaikan. Misalnya, kata Yuddy, perizinan di bidang kelistrikan bisa memakan waktu lebih dari setahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com