Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkit, Rupiah Menguat di Bawah Rp 14.300 Per Dollar AS

Kompas.com - 11/09/2015, 09:24 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan Jumat (11/9/2015) berhasil bangkit hingga berada di bawah level 14.300, setelah kemarin terpuruk. Rupiah dibuka di level 14.298,4, menguat dibanding penutupan kemarin pada 14.332,5.

Berdasarkan data Bloomberg, mata uang Garuda pukul 09.00 WIB menguat ke posisi Rp 14.282 per dollar AS.

Pada perdagangan di New York, Kamis waktu setempat, dollar AS diperdagangkan sedikit lebih rendah terhadap sebagian besar mata uang utama. Turunnya mata uang AS ini karena data inflasi AS yang lemah sehingga mengurangi dampak ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Menurut AFP, harga impor AS turun 1,8 persen pada Agustus, penurunan tertajam sejak Januari, sebut Kementerian Tenaga Kerja dalam sebuah laporan. "Hal ini mengurangi dampak perkiraan The Fed akan menaikkan suku bunga pertemuan kebijakan mendatang," kata analis.

Joe Manimbo dari Western Union Business Solutions mengatakan, semua mata akan mengamati data inflasi grosir dan sentimen konsumen AS pada Jumat. "Kabar lesu bisa membuat dollar melemah menjelang pertemuan Fed penting minggu depan," tambahnya.

Namun, terhadap yen, dollar AS memperpanjang kenaikan nilai kurs pada Kamis, yakni naik menjadi 120,63 yen pada sekitar 21.00 GMT dari sebelumnya 120,54 pada waktu yang sama hari sebelumnya.

Sementara itu, mata uang lainnya, poundsterling Inggris, menguat terhadap dollar dan euro setelah bank sentral Inggris, Bank of England, mempertahankan kebijakan moneternya tak berubah seperti yang diharapkan, menjaga suku bunga pada rekor rendah 0,5 persen.

Baca juga: Jokowi Akui Paket Kebijakan Tak Bisa Langsung Kuatkan Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com