Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat 0,46 Persen

Kompas.com - 11/09/2015, 16:51 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir pekan ini, Jumat (11/9/2015), setelah sehari sebelumnya tertekan meskipun pemerintah merilis paket kebijakan ekonomi.

Hari ini investor kembali melakukan aksi beli di lantai bursa, sehingga mampu mengangkat indeks hingga akhir perdagangan. Selain itu, penguatan IHSG juga mengikuti Wall Street yang ditutup menghijau pada dini hari tadi.

Pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 20,18 poin atau 0,46 persen di posisi 4.363,44. Sebanyak 137 saham diperdagangkan menguat, 130 saham melemah dan 69 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,29 miliar lot saham senilai Rp 3,48 triliun.

Saham-saham yang mendorong penguatan indeks antara lain PGAS (Rp 2.685), BMRI (Rp 8.675), BBCA (Rp 11.925) dan KREN (Rp 1.500). Sementara itu saham-saham yang membebani IHSG adalah BBNI (Rp 4.405), SIAP (Rp 186), BBRI  (Rp 9.625).

Indeks sektoral juga sebagian besar menguat pada akhir pekan ini. Dari 10 indeks saham, tujuh di antaranya menguat dan tiga sektor melemah.

Sektor saham yang menguat adalah agribisnis (4,18 persen), pertambangan (0,55 persen), industri dasar (1,48 persen), aneka industri (0,87 persen), konsumer (1,53 persen), infrastruktur (0,3 persen) dan manufaktur (1,36 persen).

Di sisi lain, sektor saham yang melemah adalah properti (0,38 persen), keuangan (0,32 persen) dan perdagangan (0,07 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mixed pada akhir pekan ini. Indeks Nikkei Tokyo Jepang ditutup turun 0,19 persen di level 18.264,22. Demikian juga indeks Hang Seng Hong Kong ditutup turun 0,27 persen menjadi 21.504,37.

Adapun bursa Shanghai pada akhir pekan ini ditutup menguat 0,07 persen menjadi 3.200,23.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini diperdagangkan menguat sebesar 0,07 persen di posisi Rp 14.322 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com