Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Dubes Rusia, Rizal Ramli Bahas Tol Laut, Kereta Api, hingga Nuklir

Kompas.com - 17/09/2015, 12:35 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Y Galuzin di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Pertemuan tersebut membahas berbagai isu stategis, mulai dari pembangunan tol laut, pembangunan rel kereta api di Kalimantan, hingga energi nuklir. "Rusia negara yang punya banyak pengalaman dalam gas, termasuk pengekspor gas besar dunia, ke Eropa, Tiongkok, dan sebagainya. Mungkin ada hal-hal yang kita bisa lanjutkan," ujar Rizal seusai pertemuan tersebut.

Rizal memuji Rusia sebagai negara yang berpengalaman di sektor energi gas. Selain itu, dia juga menyebut negeri itu berpengalaman di sektor maritim dan terbuka kesempatan untuk menjalin kerja sama di sektor maritim dengan Rusia.

"Presiden sangat ingin bangun tol laut ke seluruh wilayah di Indonesia. Kami ekspor kemungkinan ini, termasuk juga rencana pembangunan jalan kereta api, dari Kalteng (Kalimantan Tengah) ke Kaltim (Kalimantan Timur) yang selama ini mandek," kata Rizal.

Sementara itu, Mikhail Y Galuzin menambahkan, pertemuan itu juga membahas isu energi nuklir.

Seperti diketahui, BUMN nuklir Rusia, yakni Rosatom, bekerja sama dengan Badan Nuklir Nasional (Batan), proyek pembangunan reaktor daya nuklir multifungsi di kawasan Serpong, Banten. Konsorsium tersebut terdiri dari beberapa perusahaan Indonesia, yaitu PT Rekayasa Engineering dan PT Kogas Driyap Konsultan, dan perusahaan Rusia, NUKEM Technologies GmbH, anak perusahaan BUMN nuklir Rosatom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com