Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu Akan Hibahkan 381 Hektar Lahan untuk ‘Program Sejuta Rumah’

Kompas.com - 18/09/2015, 01:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menyampaikan, guna mendukung program pemerintah ‘Program Sejuta Rumah’, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan dukungan lahan seluas 381 hektar (ha) dengan nilai perolehan Rp 1,43 triliun. Lahan tersebut merupakan aset eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) berupa tanah.

"Pemakaiannya ini kita serahkan kepada otoritas yang membangun perumahan rakyat," ucap Bambang, di Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Bambang mencontohkan, apabila Pemerintah Daerah DKI Jakarta mencari lahan untuk pembangunan rusunawa, maka Kemenkeu bisa menghibahkan lahan yang berlokasi di Muara Baru.

"Kalau DKI mau pakai silakan, ya kita hibahkan ke DKI. Yang penting bangun rusunawa. Jangan bangun apartemen mewah, atau properti lain," tegas Bambang.

Demikian pula apabila BUMN seperti Perum Perumnas, berpeluang mendapat hibah tanah dari Kemenkeu, apabila membangun rusunawa. Akan tetapi, mekanisme lain berlaku untuk pengembang dari sektor privat.

Bambang menambahkan, lahan yang disediakan Kemenkeu tersebar di sejumlah wilayah, paling banyak di Jabodetabek. Di Jakarta ada dua bidang lahan dengan luas 11 ha, di Bogor 79 ha, di Tangerang 90 ha, dan di Bekasi seluas 20 ha. Adapun lokasi di luar Jabodetabek yakni di Jombang 18 ha, Lampung 75 ha, Palembang 30 ha, Padang 13 ha, Batam 6 ha, serta Deli Serdang 36 ha.

Semua lahan tersebut disiapkan Kemenkeu untuk pembangunan rusunawa. Akan tetapi, apabila permintaan rusunawa minim, lahan-lahan tersebut boleh juga dikembangkan untuk rumah tapak.

"Tapi intinya kita mau dukung program sejuta rumah cepat berjalan," pungkas Bambang. Hibah 381 ha lahan ini merupakan salah satu paket kebijakan yang dikeluarkan Kemenkeu untuk mendukung sektor properti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com