Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangsang Pelaku Usaha Baru, Bogasari Kembali Gelar Expo di Medan

Kompas.com - 18/09/2015, 14:39 WIB
MEDAN, KOMPAS.com -  PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari  kembali menggelar Bogasari Expo (Bogex) di Kota Medan.  Pameran  ini bertujuan untuk merangsang lahirnya pelaku usaha baru di sektor makanan sekaligus meningkatkan nilai usaha yang sudah dijalankan masyarakat.

“Bogasari Expo berbeda dengan expo pada umumnya karena mengusung 3 konsep sekaligus yakni Edukasi, Eksibisi dan Rekreasi. Dengan konsep seperti ini maka pengunjung yang datang tidak hanya ibu-ibu tapi juga anak-anak bahkan bersama keluarga. Kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan Bogasari terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor makanan,” ucap Alfonsus Wibowo, Kepala Pemasaran Bogasari di wilayah Provinsi Sumut dan NAD dalam siaran persnya, Jumat (18/9/2015).

Pada acara yang berlangsung dua hari ini, 19-20 September di Tiara Hotel & Convention Center ini, Bogasari menargetkan pengunjung hingga 20.000 orang.  Acara akan berlangsung dari pukul 9 pagi sampai 9 malam.

Alfons menegaskan, digelarnya kembali Bogex di Kota Medan adalah merupakan apreasiasi Bogasari terhadap perkembangan usaha makanan di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan.

Hal ini terekam dari kemitraan Bogasari dengan UKM dalam wadah keanggotaan bernama Bogasari Mitra Card (BMC). Sampai pertengahan tahun ini jumlah UKM mitra Bogasari yang sudah menjadi anggota BMC kurang lebih sekitar 51.000.

“Dari jumlah secara nasional tersebut , sekitar 1.400 UKM berada di wilayah Provinsi Sumut dan terbanyak di Kota Medan kurang lebih 600 anggota. Peringkat berikutnya adalah Pematang Siantar (hampir 200 ) dan disusul Kabupaten Deli Serdang (sekitar 100 UKM),” ucap Alfons.

Menjalankan usaha makanan berbasis tepung terigu selalu menarik perhatian masyarakat dan cukup potensial. Seperti halnya wilayah Sumatera Utara, volume pemakaian terigu terbilang besar dan setiap tahun meningkat. Saat ini diperkirakan mencapai sekitar 20.000 metrik ton per bulan dan boleh dibilang terbesar untuk wilayah Pulau Sumatera. “Inilah yang menjadi salah satu pertimbangan kami kembali menggelar Bogasari Expo di Kota Medan,” tambahnya.  

Alfons menjelaskan,  tiga konsep yang diusung dalam Bogasari Expo 2015 ini, yakni eksibisi karena di Bogasari Expo, masyarakat pengunjung menemukan puluhan stan yang tidak hanya berisikan produk makanan, tapi juga perbankan, bahkan peralatan untuk usaha makanan.

Kemudian rekreasi adalah para pengunjung akan dimanjakan dengan wisata kuliner, aneka lomba, dan baking demo yang dibawakan Chef Chandra dan Chef Ragil.

“Khusus untuk konsep Edukasi, Bogasari telah menyiapkan 4 Kelas Pelatihan membuat makanan berbasis tepung terigu. Kapasitas setiap kelas maksimal 20 orang karena peserta akan mengikuti pelatihan dengan konsep semi hands on (praktek langsung). Bukan sekadar menonton,” papar dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com