Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang di Laut, Potensi Devisa Indonesia

Kompas.com - 19/09/2015, 21:08 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


KOMPAS.com - Di laut, Indonesia masih kehilangan potensi devisa dari aktivitas pelayaran ekspor dan impor. Besarannya mencapai 500 juta dollar AS per tahun atau setara dengan Rp 7 triliun.

Pemicu kehilangan itu adalah kenyataan bahwa kapal berbendera luar negeri masih menguasai pelayaran ekspor impor hampir di seluruh pelabuhan Tanah Air. Juru Bicara Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) Hamka mengatakan hal itu dalam sebuah diskusi di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (19/9/2015).

Lantaran hal itulah, imbuh Hamka, pihaknya bersama pemerintah tengah menggarap asas beyond cabotage.  Asas ini mewajibkan kegiatan angkutan ekspor dan impor menggunakan kapal berbendera Merah Putih. Asas ini pun dikerjakan oleh awak berkebangsaan Indonesia. "Kita sudah mulai susun roadmap-nya. Semoga pada 2018 sudah bisa diberlakukan," kata Hamka.

Secara kemampuan, kapal-kapal berbendera Indonesia, menurutnya mampu melakukan pengiriman ekspor impor khususnya untuk komoditas dari Indonesia. Nantinya, melalui penerapan asas beyond cabotage, pemerintah mengatur tentang kapal yang berhak mengangkut barang dan komoditas ekspor maupun impor.  "Jika kapal-kapal dalam negeri secara spesifikasi tidak ada yang mampu mengangkut barang tersebut, barulah dicarikan kapal berbendera luar," demikian Hamka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com