Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNP2TKI Kawal Hak ABK Para Korban Tabrakan Kapal di Taiwan

Kompas.com - 21/09/2015, 20:25 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam rangka pencarian, pengurusan, dan pemenuhan hak ABK WNI yang menjadi korban kapal tabrakan di Taiwan.

Deputi Perlindungan BNP2TKI Lisna Yoeliani Poeloengan menuturkan hingga saat ini dari empat korban ABK asal Indonesia yang berhasil ditemukan baru satu orang, yakni Kusnanto,  dengan Nomor Passpor AS823026 asal Brebes, Jawa Tengah. Adapun tiga korban belum ditemukan adalah Kusnali dan Tasam dari Brebes, dan Sanip dari Karawang, Jawa Barat.

"BNP2TKI langsung melakukan koordinasi deng pajabat bidang ketenagàkerjaan Bapak Devril pada Kantor Dagang Ekonomi Indonesia di Taipei. Di sini kita juga langsung koordinasikan dengan pihak perusahaan yang memberangkatkan dan juga dengan pihak keluarganya," kata Lisna, di Jakarta, Senin (21/9/2015).

Lisna mengatakan bahwa terkait koordinasi dengan pihak keluarga pihaknya hari ini melalui pejabat dari BP3TKI di Bandung langsung mengunjungi rumah duka almarhum Sanip di Karawang. Sementara itu, pejabat dari BP3TKI di Semarang menuju rumah keluarga tiga korban dari Brebes.

"Pada hari ini juga kami sudah melakukan koordinasi dengan perusahaan yang menempatkan," ujarnya.

Lisna menjelaskan, PT Jatim Krida Utama berjanji akan menyelesaikan yang berkaitan dengan hak-hak ABK yang diberangkatkan. Adapun PT Arafah juga sudah menjamin akan hadir pada Selesa (22/9/2015) untuk membicarakan dan penyelesaian hak para korban.

Lebih lanjut, Lisna mengatakan, pada saat jenazah akan dipulangkan, pihaknya juga akan memfasilitasi proses pemulangan hingga ke kediaman keluarga masing-masing. BNP2TKI akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam upaya pencarian korban dan akan menginformasikan kepada keluarga masing-masing korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com