Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terimbas Data Manufaktur China, IHSG Ditutup Melemah 2,29 Persen

Kompas.com - 23/09/2015, 16:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (23/9/2015) terkoreksi cukup dalam akibat terseret dari eksternal.

Indeks manufaktur China yang berada di titik terendah dalam kurun waktu 6,5 tahun telah membuat bursa di kawasan Asia Pasifik memerah. Sebelumnya, Wall Street ditutup turun pada akhir perdagangan dini hari tadi. Hal ini yang membuat IHSG terkoreksi cukup dalam pada penutupan bursa sore ini.

Selain itu, pelemahan saham-saham perbankan juga turut menyeret laju IHSG pada perdagangan hari ini.

Pukul 16.00, IHSG ditutup turun sebesar 2,29 persen atau 99,61 poin di posisi 4.244,43. Sebanyak 64 saham diperdagangkan menguat, 208 saham melemah dan 69 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 6,89 miliar lot saham senilai Rp 4,79 triliun.

Saham-saham yang membebani indeks adalah BBRI (Rp 8.800), BBCA (Rp 11.875), SIAP (Rp 189), ASII (Rp 5.500), BMRI (Rp 8.050), TLKM (Rp 2.655) dan BBNI (Rp 4.280).

Dari 10 indeks sektoral, hanya ada satu yang menguat dan sisanya melemah. Indeks sektoral yang menguat adalah pertambangan (-0,26 persen).

Sementara itu, sektor saham yang melemah adalah agribisnis (0,35 persen), industri dasar (-2,17 persen), aneka industri (-4,11 persen), konsumer (-2,73 persen), properti (-1,66 persen), infrastruktur (-1,49 persen), keuangan (-3,25 persen), perdagangan (-1,43 persen) serta manufaktur (-2,95 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik juga terkoreksi sebagai imbas melemahnya indeks manufaktur China.

Sebagaimana diketahui, Indeks manufaktur (Purchasing Managers' Index/PMI) China per September tercatat mengalami penurunan hingga menyentuh level terendah dalam 6,5 tahun terakhir.

Hal itu menunjukkan kegiatan manufaktur di negara dengan perekonomian terbesar ke dua di dunia itu terus mengalami pelemahan. Sebagaimana dikutip dari AFP, Rabu (23/9/2015), PMI China pada bulan September berada di level 47,0 atau mengalami penurunan dari bulan sebelumnya yakni 47,3 serta angka itu di bawah ekspektasi.

Indeks Nikkei225 ditutup melemah sebesar 1,96 persen di posisi 18.070,21. Sementara itu indeks Hang Seng ditutup turun 2,29 persen di level 21.302,91. Bursa Shanghai berakhir memerah 2,19 persen di posisi 3.115,89 dan bursa Seoul mengakhiri perdagangan di zona merah, atau turun sebesar 1,89 persen menjadi 1.944,64.

Nilai tukar rupiah tak juga beranjak ke penguatan. Pada sore ini, mata uang Garuda melemah sebesar 0,65 persen menjadi Rp 14.646 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com