Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Tertekan, Rupiah Melemah ke Kisaran 14.700

Kompas.com - 25/09/2015, 09:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah masih berada di bawah tekanan dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot, Jumat (25/9/2015). Mata uang Garuda dibuka melemah ke posisi Rp 14.706 per dollar AS, lebih rendah dibandingkan penutupan sebelumnya pada 14.684.

Berdasarkan data Bloomberg, pukul 09.05 WIB, rupiah masih terpuruk di posisi Rp 14.707 per dollar AS, setelah sempat bergerak ke kisaran 14.685.

Hari ini rupiah diprediksi masih terterkan. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, mengatakan, data ekonomi domestik minim. Maka, tekanan rupiah lebih dipengaruhi faktor eksternal, terutama memburuknya indeks manufaktur China. Hal ini menegaskan perlambatan ekonomi Negeri Panda. (Baca juga: Dua Paket Kebijakan Ekonomi Diyakini Perkuat Rupiah)

Wajar bila pertumbuhan ekonomi China tahun ini diprediksi di bawah 7 persen. "Dikhawatirkan PBoC kembali mendevaluasi yuan. Ini bikin dollar lebih perkasa," ujar Reny, seperti dikutip Kontan.

Untuk mencegah kurs rupiah semakin jatuh, menurut Reny, BI perlu melakukan berbagai intervensi, baik dengan memanfaatkan cadangan devisa maupun kebijakan lain. Ia memprediksi pergerakan rupiah pada hari ini berada di kisaran 14.510-14.785.

Baca juga: Apindo: Kondisi Ekonomi Saat Ini Enggak Lucu Banget...

Kompas Video Dolar Naik, Jangan Panik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com