Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR Minta Pemerintah Mempercepat Penyerapan Anggaran

Kompas.com - 30/09/2015, 15:16 WIB
Dylan Aprialdo Rachman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mendesak pemerintah untuk mempercepat penyerapan anggaran untuk menggenjot pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ia menilai percepatan penyerapan anggaran berguna untuk menjawab berbagai macam persoalan ekonomi yang dihadapi saat ini.

“Ya kita kan sedang dalam ekonomi yang lemah, banyak PHK sana sini, manufaktur tidak berkembang, beras dan garam impor, kedelai impor, dan lain-lain, saya berharap ini bisa dipercepat (penyerapan anggaran),” ujar Zulkifli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Zulkifli juga meminta pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang dinilai bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Indonesia melalui penyerapan APBN dan APBD.

“Jadi saya berharap program-program pemerintah yang pro rakyat untuk menanggulangi krisis itu seperti pembangunan waduk, irigasi, dan lain-lain itu dipercepat, para bupati, gubernur, wali kota harus dipercepat penyerapan anggarannya,” kata dia.

Politisi Partai Amanat Nasional tersebut menilai penyerapan anggaran harus maksimal agar proses pembangunan untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi menjadi optimal.

“Pokoknya pekerjaan-pekerjaan yang menyangkut umum, khalayak banyak ya dipercepat, kalo penyerapan anggarannya cuma 20 persen, 30 persen kan tidak memberikan kontribusi optimal, kita banyak loh ada APBN, APBD, kalo semua dikerahkan saya kira itu luar biasa,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com