Kepala BPS Suryamin menuturkan, meski baru mencapai 2,24 persen, namun ada dua komoditas yang sangat perlu mendapat perhatian pemerintah, yakni beras dan bahan bakar minyak (BBM).
Komoditas beras mempunyai bobot tertinggi dalam penghitungan inflasi, mencapai 4 persen, sedangkan BBM memiliki bobot hanya sedikit di bawahnya, yakni 3,9 persen. “Dua itu saja, kita optimistis (target inflasi tercapai),” ucap Suryamin, di Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Suryamin mengatakan, pemantauan harga terhadap komoditas lainnya juga harus terus dilakukan. Komoditas beras menjadi prioritas, sebab pasokan bahan makanan lainnya relatif melimpah. “Kedua, tidak menaikkan harga BBM,” sambung Suryamin.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo menambahkan, meski inflasi tahun kalender hingga September baru 2,24 persen namun ada ancaman dalam pengendalian inflasi tiga bulan ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.