Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Ini, Pemerintah Siap Umumkan Paket Kebijakan III

Kompas.com - 06/10/2015, 04:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan mengumumkan Paket Kebijakan Jilid III pada pekan ini, untuk mengantisipasi dampak pelambatan ekonomi sekaligus membuat dunia usaha semakin ramah bagi pemerintah. Hal ini diungkap Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Bagaimana antisipasi pemerintah untuk membuat dunia usaha semakin friendly bagi investor, tetapi juga memberikan proteksi kepada pelaku usaha di dalam negeri, seperti dibahas soal Kredit Usaha Rakyat (KUR)," kata Pramono, usai Rapat Terbatas dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden Jakarta, Senin (5/10/2015).

Ia mengemukakan, pemerintah sedang membahas paket kebijakan sebagai langkah antisipasi menghadapi pelambatan ekonomi global. Presiden pun meminta para menterinya untuk melakukan efisiensi di sektor masing-masing.

"Pada Kamis akan diumumkan, yaitu mengenai kemudahan perizinan di sektor pertanahan dan agraria," kata Pramono.

Menurut dia, sektor tersebut selama ini terkesan sangat rumit sehingga akan dipermudah dan disederhanakan. Ia menyatakan, Presiden berharap proses perizinan terkait pertanahan dan agraria bisa dipotong secara signifikan.

Dalam waktu dekat, ia menyatakan, Presiden juga meminta agar para pimpinan di daerah baik gubernur, bupati maupun wali kota dikumpulkan agar memberikan antisipasi positif berkaitan dengan perubahan mendasar di bidang perizinan.

Dalam rapat terbatas Senin malam juga dibahas soal adanya perubahan asumsi makro dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang pembahasan dengan DPR akan dimulai pada 16 Oktober 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com