Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goldman Sachs: The Fed Akan Tunda Kenaikan Suku Bunga

Kompas.com - 06/10/2015, 11:51 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Goldman Sachs Group Inc menyatakan, the Federal Reserve kemungkinan akan menunda kenaikan suku bunga hingga 2016 atau bahkan mungkin lebih lama lagi.

"Perlambatan pada tingkat produksi dan tenaga kerja menjadi faktor yang membenarkan penentu kebijakan untuk menahan suku bunga mendekati nol lebih lama hingga 2016 atau bahkan melampaui," jelas Jan Hatzius, chief economist Goldman Sachs di New York.

Pelaku pasar juga sudah memangkas taruhan mereka mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga the Fed pada tahun ini, kendati Pimpinan The Fed Jannet Yellen dan William C Dudley menegaskan kenaikan suku bunga akan dilakukan tahun ini.

Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, kemungkinan bank sentral AS menurunkan suku bunganya pada tahun ini sudah mengalami penurunan menjadi 35,2 persen dari sebelumnya 60 persen pada akhir Agustus. Kalkulasi ini berdasarkan asumsi bahwa rata-rata suku bunga the Fed yang efektif 0,375 persen setelah dinaikkan, versus target range suku bunga saat ini yaitu 0 persen-0,25 persen.

Sedangkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan 27-28 Oktober mengalami penurunan hingga 10 persen pasca dirilisnya data tenaga kerja pada pekan lalu.

"Setelah dirilisnya data tenaga kerja AS, sangat sulit bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga. Saya bertaruh tidak akan ada kenaikan suku bunga untuk beberapa waktu ke depan," jelas Hideo Shimomura, chief fund investor Mitsubishi UFJ Kokusai Asset Management.(Barratut Taqiyyah.)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com