Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kabut Asap, Aktivitas Operasional Kilang Migas Terganggu

Kompas.com - 07/10/2015, 19:56 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera belum berpengaruh terhadap produksi kilang-kilang minyak dan gas (migas) nasional. Meski begitu, diakui bahwa aktivitas operasional sudah mulai terganggu.

"Secara signifikan tidak, tetapi mulai mengganggu ya itu di Jambi. Itu beberapa peralatan kami filternya cepat kotor. Jadi harus ganti lagi ganti lagi. Tapi performance produksi tidak berpengaruh," ujar Kepala Hubungan Masyarakat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Elan Bintoro, di Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Menurut dia, akibat cepat kotornya filter itu, petugas harus sering mempercepat perawatan untuk menghilangkan sumbatan-sumbatan tersebut. Selain gangguan pada pelataran, kabut asap juga telah mengganggu aktivitas para pekerja kilang.

Oleh karena itu, SKK Migas melengkapi pekerjanya dengan masker yang berkualitas baik. Tak sampai di situ, hal yang juga dikhawatirkan dari kabut asap akibat kebakaran hutan itu adalah kondisi keluarga para pekerja.

Tak sekadar para pekerja yang juga membawa serta keluarganya tinggal di daerah sekitar kilang.

Sementara terkait kondisi pipa-pipa migas, ucap Elan, SKK Migas telah melakukan proteksi sehingga kebakaran hutan tak menjalar ke wilayah di sekitar pipa tersebut. "Kan bahaya kalau apinya sampai ke instalasi kami. Tapi, tim sudah mengantisipasi itu sehingga kebakaran itu tidak terjadi di sekitar area kami," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com