Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi Nasional ISKI Angkat Masalah Komunikasi di Indonesia

Kompas.com - 09/10/2015, 15:36 WIB

KOMPAS.com - Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) akan menggelar Konferensi Nasional Komunikasi (KNK) 2015 di Solo, 11-13 Oktober 2015 dengan tema "Kedaulatan Komunikasi: Konsep, Kerangka Kerja, Kreativitas Karya Kaya Kultur".

Tema dalam konferensi tersebut didasari pentingnya kedaulatan komunikasi yang memiliki karakter bangsa yang kuat dan kreatif, di tengah era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

"Kegiatan KNK adalah kontribusi nyata para akademisi dan praktisi komunikasi bagi kedaulatan komunikasi di Indonesia," kata Dr. Leila Mona Ganiem, M.Si sebagai Ketua Panitia Konferensi Nasional Komunikasi ISKI 2015 dalam keterangan persnya.

Ia mengatakan, KNK 2 ISKI 2015 merupakan inisiatif insan komunikasi terhadap persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini khususnya dalam berkomunikasi.

Sebagai contoh kemunculan internet yang saat ini menunjukkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi ini merupakan target dari ekspansi dan kolonisasi berikutnya dari modal besar atau dari perusahaan mainstream media yang dimiliki oleh sejumlah konglomerasi industri media.

Selain itu, dalam bidang politik, elite bertengkar di ruang publik, saling menyerang, dengan berusaha mencari kesalahan lawan. Komunikasi politik yang dibangun oleh elite bukan menjadi pendidikan politik namun sebaliknya, membuat warga semakin muak dengan politik. Bahkan ada elite yang sering berkata-kata tak sopan, kasar di hadapan publik.

Di bidang media massa terutama televisi, pengelola memilih tayangan dengan mendewakan
rating tinggi namun minim edukasi bagi publik. Mereka cenderung mementingkan pencarian
keuntungan walau kontennya tak mendidik.

Acara yang akan dihadiri oleh ratusan akademisi dan praktisi di di bidang komunikasi dari
seluruh Indonesia, akan dibuka dengan Jalan Bareng Komunikasi pada Minggu pagi (11/10/2015) yang diikuti oleh para akademisi komunikasi dan warga. Kemudian dilanjutkan dengan Workshop Jurnal pada siang hari.

Dalam pembukaan Konferensi Nasional Komunikasi, Senin (12/10/2015), Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia Rudiantara serta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akan hadir sebagai keynote speaker. Dalam acara Malam Anugerah Komunikasi yang dijadwalkan pada hari yang sama. Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia Rudiantara dan ISKI akan memberikan penghargaan komunikasi kepada sejumlah tokoh yang dinilai memberi contoh yang baik dalam berkomunikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com