Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Melemah, IHSG Ditutup Terkoreksi hingga 3,18 Persen

Kompas.com - 13/10/2015, 16:36 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus tertekan oleh aksi jual dan bergerak di zona negatif sepanjang hari ini, Selasa (13/10/2015). Indeks terkoreksi cukup tajam.

Data impor China yang turun hingga 17,7 persen memunculkan sentimen negatif dari investor sehingga bursa di kawasan Asia Pasifik cenderung memerah sore ini. Hal lainnya adalah melemahnya harga komoditas, yang turut menyeret pergerakan indeks.

Pukul 16.00, IHSG ditutup turun 3,18 persen atau 147,6 poin di posisi 4.483,07. Hanya ada 63 saham yang diperdagangkan menguat, 234 saham melemah, dan 61 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 6,79 miliar lot saham senilai Rp 6,08 triliun.

Saham-saham lapis pertama yang menyeret IHSG pada sore hari ini adalah BBRI (Rp 10.025), ASII (Rp 6.125), BMRI (Rp 8.950), TLKM (Rp 2.640), BBCA (Rp 12.950), BBNI (Rp 4.835), dan PGAS (Rp 2.965).

Dari 10 indeks sektoral saham, hanya satu sektor yang menguat dan sisanya melemah. Adapun sektor yang menguat hanya agribisnis (0,07 persen).

Di luar itu, indeks sektoral yang menguat adalah pertambangan (-2,96 persen), industri dasar (-4,57 persen), aneka industri (-7,23 persen), konsumer (-2,42 persen), properti (-2,95 persen), infrastruktur (-2,64 persen), keuangan (-3,4 persen), perdagangan (-2,19 persen), dan manufaktur (-4,11 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik berakhir mixed dengan kecenderungan melemah. Indeks Nikkei225 ditutup turun sebesar 1,11 persen menjadi 18.234,74. Demikian juga dengan indeks Hang Seng Hongkong yang berakhir melemah, yakni sebesar 0,57 persen menjadi 22.600,46 dan bursa Seoul yang ditutup turun 0,13 persen di level 2.019,05.

Adapun bursa yang menguat adalah bursa Shanghai yang pada sore ini ditutup naik sebesar 0,17 persen menjadi 3.293,23.

Berbarengan dengan memerahnya IHSG, nilai tukar rupiah sore hari ini juga ditutup melemah, yakni sebesar 1,72 persen menjadi Rp 13.638 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com