Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Sambut Baik Rencana Pemerintah Impor Beras 1 Juta Ton

Kompas.com - 16/10/2015, 08:35 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyambut baik rencana pemerintah melakukan impor beras 1 juta ton dalam waktu dekat.

"Mengenai beras, pemrintah akan impor beras 1 juta ton dari Vietnam, tentu saja ini positif," ujar Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung saat konferensi pers di Kantor BI, Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Dia menjelaskan, impor beras sangat bermanfaat karena di penghujung tahun biasanya dampak El Nino akan semakin terasa sehingga kekeringan lahan pertanian bisa semakin parah.

"Ini karena el nino sampai lahir tahun akan semakin kuat. Ini (impor beras) bisa antisipasi itu," kata Juda.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo sempat secara khusus mewaspadai ketersediaan pangan dan distribusinya. Pasalnya, kedua faktor itu akan mempengaruhi harga pangan sehingga bisa menjadi pemacu utama inflasi.

"Secara khusus kita waspadai sektor pangan. Pangan itu selalu jadi tantangan Indonesia, kita harus sama-sama menjadi ketersediaan, distribusi dan kewajaran dari harganya," ujar Agus di Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Dia mengatakan, hal diatas sangat berpengaruh kepada inflasi. Padahal saat ini pemerintah sedang menjaga saya beli masyarakat untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Dalam banyak kasus, pemerintah daerah tak mampu menjaga harga pangan, apalagi menjelang Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com