Ditutup Naik 0,32 Persen, Investor Domestik "Selamatkan" IHSG dari Zona Merah

IHSG mampu berbalik arah seiring dengan aksi beli oleh investor domestik. Hal itu mampu "menyelamatkan" indeks yang sebelumnya bergerak di zona merah.

Pukul 16.00 IHSG ditutup naik sebesar 14,68 poin atau 0,32 persen di posisi 4.521,88. Sebanyak 115 saham diperdagangkan menguat, 151 saham melemah dan 95 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 8,32 miliar lot saham senilai Rp 5,31 triliun.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks adalah SIAP (Rp 235), MIKA (Rp 2.940), BBRI (Rp 10.300) dan BMRI (Rp 8.925).

Sementara itu saham-saham yang membebani IHSG adalah BBCA (Rp 12.800), TLKM (Rp 2.680) dan ASII (Rp 6.300).

Dari 10 indeks sektoral, terdapat tiga sektor saham yang melemah dan tujuh sisanya menguat. Sektor yang melemah adalah pertambangan (-1,51 persen), aneka industri (-1,17 persen) dan properti (-0,43 persen).

Sementara itu sektor saham yang menguat mencakup agribisnis (1,74 persen), industri dasar (2,67 persen), konsumer (0,45 persen), infrastruktur (0,39 persen), keuangan (0,11 persen), perdagangan (1,03 persen) dan manufaktur (0,5 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik mayoritas menghijau, karena investor optimistis The Fed akan menahan suku bunga acuannya.

Indeks Nikkei225 ditutup menguat 0,89 persen menjadi 18.257,83. Sementara itu indeks Hang Seng berakhir naik 0,78 persen menjadi 23.067,37 dan bursa Shanghai ditutup positif sebesar 1,6 persen di level 3.391,35.

Sementara itu, nilai tukar rupiah ditutup melemah sebesar 0,91 persen menjadi Rp 13.540 per dollar AS.