Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Secara Ilegal Marak, Kadin Minta "Rangsangan" ke Pemerintah

Kompas.com - 19/10/2015, 15:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meminta pemerintah untuk memberikan rangsangan kepada pengusaha agar tak melakukan impor barang secara ilegal.

Caranya, bea masuk barang impor mesti diturunkan. "Perlu ditinjau ulang bea masuk ini (barang impor) tapi tentu tanpa merugikan perlindungan terhadap industri nasional," ujar Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto saat menghadiri acara Kadin di Jakarta, Senin (19/10/2015).

Dia menjelaskan, selama ini biaya yang dikenakan kepada barang impor terbilang masih tinggi dan memberatkan pelaku usaha. Hal inilah yang dinilai Suryo sebagai penyebab banyaknya pihak-pihak pengusaha yang memilih untuk mengimpor barang secara ilegal.

"Jadi ini juga harus jadi perhatian pemerintah kita. Kalau biayanya yang wajar dan fair saya kira enggak akan ada yang mengambil risiko (untuk menyelundupkan barang)," kata Suryo.

Pemerintah ucap dia harus melihat kebijakan bea masuk negara lain yang longgar sehingga praktik impor illegal atau penyelundupan barang tak dilakukan pihak-pihak pengusaha nakal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com