Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli: Syukur, Pemerintah Jokowi Bagi-bagi Uang...

Kompas.com - 21/10/2015, 17:55 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mensyukuri adanya perhatian Presiden Jokowi pada desa-desa yang merupakan penopang ekonomi nasional. Wujud nyata perhatian itu berupa dana desa yang langsung dikucurkan pemerintah untuk mendongkrak ekonomi pedesaan. "Nah, syukur mulai tahun ini pemerintahan Jokowi bagi-bagi uang pembangunan untuk desa-desa kan sehingga bisa dibangun kebutuhan dasar di situ, jalan desa, irigasi tersier, bisa untuk infrastruktur air bersih, dan sebagainya," ujar Rizal seusai mewakili Presiden Jokowi membuka acara Asia-Fasific Regional Meeting Habitat III di Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Menurut Rizal, di tengah besarnya urbanisasi masyakarat desa ke kota, pembangunan di pedesaan bisa menjadi dinding utama pencegahannya. Saat ini, berdasarkan data yang ada, persentase urbanisasi masyarakat desa ke kota mencapai 54 persen.

Perencanaan urbanisasi, kata Rizal, tak boleh hanya berkutat pada perencanaan pembangunan kota yang matang sebagai daerah yang menerima lonjakan urbanisasi. Daerah asal urbanisasi, yakni desa, harus juga mendapatkan perhatian yang besar.

Meski begitu, Rizal juga tak mengesampingkan peran perancangan pembangunan perkotaan sebagai hal yang sangat penting. Bila terlambat melakukan perancangan, nasib kota akan sama dengan Jakarta. Begitu kata dia. "Jakarta penduduknya sudah sangat banyak, fasilitas publik dan transportasinya ketinggalan. Baru tahun ini kita bangun MRT, bangun lain-lainnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com