Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNP2TKI Peroleh Permintaan Tenaga Kerja untuk 4.073 Lowongan

Kompas.com - 22/10/2015, 20:06 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) ikut hadir pada Trade Expo Indonesia (TEI) yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, Rabu (21/10/2015), di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pada hari kedua pameran, Kamis (22/10/2015), BNP2TKI memperoleh 4.073 permintaan (demand) dari 7 negara.

Anjar Prihantoro Plh. Deputi Kerjasama Luar Negeri (KLNP) mengatakan sebanyak 4.073 permintaan itu berasal dari Brunei, Suriname, Malaysia, Ajerbaizan, Taiwan dan Jepang.
Permintaan tersebut antara lain untuk mengisi jabatan sebagai Videographer/Video Editor, Welder, Carpenter, Retail Workers, Construction Workers, Manufacture, Captain Pilot, Hospitality, Farm Manager, Agriculture Engineer, Pastry, Export/Import Worker, dan Electrical Technician.

Anjar mengatakan, berdasarkan data hari pertama pameran perkiraan potensi remitansi yang bisa didulang mencapai 19,9 juta dollar AS dalam satu tahun jika permintaan tersebut dapat terisi semua.

Dia berharap, TEI mampu meningkatkan penempatan TKI yang skil di sektor formal dan memperbaiki image bahwa Indonesia bukan hanya sekedar mengirimkan domestic workers saja.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari penunjang program zero TKI PLRT yang masuk ke dalam rencana strategis BNP2TKI," kata Anjar.

Targetnya dari TEI yang diselenggarakan hingga Minggu (25/10/2015) itu, BNP2TKI memperoleh 10 ribu permintaan dari luar negeri.

"Untuk skema penempatannya nanti tergantung melalui skema penempatan G to G atau G to P," kata Anjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com